Isolasi DNA dan PCR
Isolasi DNA
1. DNA,
Deoxyribo Nucleic Acid merupakan materi genetik yang dimiliki oleh setiap
organisme hidup. Bergantung pada tipe
selnya, DNA dapat disimpan dan dikemas dengan cara yang berbeda. Pada sel
manusia dimanakah DNA dapat ditemukan?
Jawab : Dapat ditemukan didalam setiap sel hidup ditubuh memiliki
nukleus dan didalam setiap nukleus terdapat 2 meter DNA
2. Apakah
terdapat perbedaan antara DNA pada organisme prokaryotes dan eukaryotes?
Jawab : Sel
prokariota merupakan sel yang belum
memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi
genetic di inti sel dengan bagian sel lainnya. Materi genetic (DNA) pada sel
prokariotik tampak terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nucleoid. Sel
prokariotik memiliki DNA sirkuler (plasmid), sejumlah ribosom yang berfungsi
untuk sintesis protein, membran plasma yang membatasi sel, serta dinding sel
yang terdapat disebelah luar membrane plasma dan dilapisi kapsul seperti gel.
Sebagian sel prokariotik (bakteri) ada yang memiliki organel perlekatan berupa
pili dan organel pergerakan berupa flagella. Sel bakteri (prokariotik) pada
umumnya berdiameter 0,1-1,0 um Uraikan mengenai struktur DNA, komponen
penyusunnya beserta ikatannya.
Eukariotik
merupakan sel yang memiliki nukleus yang sebenarnya atau materi genetic (DNA)
yang dibungkus oleh membrane inti. Pada sitoplasma atau daerah antara nukleus
dan membrane sel, terdapat medium semi cair yang disebut sitosol serta
organel-organel sel yang sebagian besar tidak terdapat pada sel prokariotik.
Sel eukariotik umumnya berdiameter 10-100 um
3. Jelaskan
struktur rantai sense dan anti sense
DNA.
Jawab : DNA SENSE adalah untaian DNA dengan
arah 5′ → 3′ yang memiliki urutan / sekuens
basa nitrogen sama dengan mRNA (kecuali T diganti
U). Untaian ini
juga dikatakan sebagai
untaian positif (+). Dikarenakan untaian
ini memiliki
urutan yang sama dengan mRNA, maka
untaianini disebut sebagai pengkode (coding).
Untaian ini TIDAK ditranskripsi atau dicetak menjadi mRNA
sehingga disebut anti-template.
DNA ANTISENSE adalah untaian DNA dengan arah 3’→ 5’ atau disebut untaian negatif (-). Untaian ini
berperan untuk melakukan transkripsi membentuk mRNA sehingga untaian ini
disebut Pencetak/Cetakan (Template). Arah 3’→5’ didasarkan pada untaian DNA ini ketika proses
transkripsi oleh enzim RNA Polimerase. Urutan/Sekuens basa nitrogen pada
untaian ini tidak sama dengan mRNA sehingga dikatakan sebagai non coding.
4. Sebutkan
beberapa kegunaan dari pemeriksaan DNA
Jawab :
·
Untuk pemeriksaan
genetik
·
Mengidentifikasi
tubuh
·
Menganalisis bukti
forensik
5. Apa
yang dimaksud denaturasi dan renturasi DNA ? Jelaskan
Jawab :
Dua buah pita polinukleutida
yang berbentuk double helix dalam molekul DNA dihubungkan oleh atom H yang
sangat lunak. Jika suatu larutan yang mengandung DNA dipanaskan atau dibubuhi
alkali yang kuat, maka hubungan nitrogen menjadi labil dan putus. Dua pita
spiral dari molekul DNA terbuka. Proses ini dinamakan denaturasi DNA. Jika larutan
tersebut kemudian didinginkan kembali atau dinetralisir secara
perlahan-lahan, maka terbentuklah pasangan – pasangan basa kembali. Peristiwa
ini dinamakan renaturasi.
Proses denaturasi dan
renaturasi molekul DNA tergantung pada banyak faktor, antara lain :
·
Suhu. Suhu yang
tinggi menyebabkan untai ganda DNA akan terurai menjadi untai tunggal, tetapi
jika suhu diturunkan secara perlahan, maka akan terjadi renaturasi menjadi untai
heliks ganda DNA seperti semula
·
Derajat keasaman
(pH) yang ekstrem dapat menyebabkan DNA terdenaturasi
·
Konsentrasi
isoelektrolit sepeprti Na+ dan K pada larutan ekstraksi yang
digunakan
·
Perbandingan
kandungan antara basa nukleutida GC terdapat AT. Tingginya kandungan GC akan
memperlambat proses denaturasi molekul DNA. Sebaliknya, kandungan AT yang
tinggi akan menyebabkan pita DNA mudah patah/putus.
6. Bagaimana cara
mengkuantifikasi DNA?
Jawab :
Analisis kuantifikasi DNA dapat
dilakukan dengan bantuan alat yaitu spektrofotometer. Kuantikasi DNA merupakan
suatu proses untuk memastikan bahwa DNA yang didapatkan dari ekstraksi adalah
benar berasal dari manusia dan bukan berasal dari misalnya bakteri.
Metode yang digunakan untuk
kuantifikasi DNA biasanya berupa absrobansi pada panjang gelombang 260 nm atau
menggunakan fluorescence setelah pewarnaan menggunakan ethidium bromide. Namun,
kekurangan dan metode ini adalah tidak begitu sensitif dan pengukuran
absorbansi tidak spesifikuntuk DNA sehingga protein kontaminan atau fenol sisa
ekstraksi dapat memberi perhitungan yang salah. Sekarang, telah dikembangkan
beberapa metode baru seperti prosedur slot blot dan microtiter plate assay
berbasis fluoresensi yang dapat disebut “real-time atau kuantitatif PCR.
7. Berdasarkan
pengamatan anda, Uraikan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengisolasi DNA.
Jawab :
Alat yang dibutuhkan timbangan digital, mortar dan
pestle, beaker glass, spatula, pipet, tabung reaksi, rak tabung reaksi, kertas
label, mikropipet, oven cortex, centrifuge, autoclave, dan tube
Bahan yang digunakan polivinil pirolidon, akuades,
chisam, buffer ekstraksi, nitrogen cair,
dan mercaptoethanol
8. Uraikan
komposisi dari bahan-bahan yang
digunakan beserta fungsinya.
Jawab :
Bahan |
Fungsi |
Polivinil pirolidon |
Mencegah terjadinya browning dan kontaminasi fenol |
Akuades |
Sebagai pelarut |
Chisam |
Menghilangkan etanol dan flavanoid |
Buffer ekstraksi |
Melindungi DNA ketika terjadi reaksi kimia |
Nitrogen cair |
Untuk merusak dinding sel |
Mercaptoethanol |
Mencegah terjadinya browning dan kontaminasi polisakarida |
9. Apakah
fungsi sentrifugasi dan hal apa yang penting untuk dilakukan sebelum memulai
sentrifugasi.
Jawab :
Sentrifugasi merupakan teknik
untuk memisahkan campuran berdasarkan berat molekul komponennya. Molekul yang
mempunyai berat molekul besar akan berada di bagian bawah tabung dan molekul
ringan akan berada pada bagian atas tabung. Teknik sentrifugasi dilakukan oleh
mesin yaitu mesin sentrifugasi dengan kecepatan yang bervariasi. Hasil
sentrifugasi akan menunjukkan dua macam fraksi yang terpisah, yaitu supernatan
dibagian atas dan pelet di bagian bawah.
Dalam kerja sentrifugasi, sebelumnya
sampel yang dikehandaki ditimbang
(sesuai kebutuhan dan ukuran tabung) dimasukan dalam tempat tabung pada sentrifugasi,
agar putaran berimbang maka harus diseimbangkan antara sisi kanan dan kiri
tempat tabung, penyeimbang bisa saja menggunakan tabung sampel yang diisi dan
sudah disamakan ukuran dan beratnya, sehingga putaran kerja motor penggerak
berimbang oleh beban.
10. Pada
tahapan presipitasi protein, dilakukan proses sentrifugasi dimana anda akan
memperoleh sampel yang terpisah menjadi dua bagian :
a.
Pada bagian manakah DNA akan berada
b.
dan jelaskan jawaban anda.
Jawab : DNA dan
cairan berkumpul dibagian atas (a) dan dibagian bawah (b) merupakan gumpalan
dari protein dan sel
11. Pada
tahapan selanjutnya adalah pengendapan DNA, reagen apa yang ditambahkan untuk
mendapatkan DNA ?
Jawab : isopropyl alcohol
sehingga didapatkan gumpalan DNA yang tidak larut dalam reagen tersebut
0 komentar: