Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

CARDIAC OUTPUT = CURAH JANTUNG

0 komentar


CO Adalah volume darah yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel per menit. Curah jantung terkadang disebut volume jantung per menit. Volume nya kurang lebih 5 liter per menit pada laki – laki berukuran rata – rata dan kurang20% pada perempuan.
Cardiac Output adalah volume darah yang dipompa oleh tiap-tiap ventrikel per menit (bukan jumlah total darah yang dipompa oleh jantung). Selama setiap periode tertentu, volume darah yang mengalir melalui sirkulasi paru ekuivalendengan volume yang mengalir melalui sirkulasi sistemik. Dengan demikian, curah jantung dari kedua ventrikel dalam keadaan normal identik, walaupun apabila diperbandingkan denyut demi denyut, dapat terjadi variasi minor. Dua factor yangmempengaruhi cardiac output adalah kecepatan denyut jantung (denyut per menit)dan volume sekuncup (volume darah yang dipompa per denyut).Curah jantung merupakan faktor utama yang harus diperhitungkan dalamsirkulasi, karena curah jantung mempunyai peranan penting dalam transportasi darah yang memasok berbagai nutrisi. Curah jantung adalah jumlah darah yangdipompakan oleh ventrikel selama satu menit. Nilai normal pada orang dewasaadalah 5 L/mnt.

Biasanya cardiac output pada umumnya = Strokr volume X frekuensi jantung permenit
misalnya : frekuensi jantung 70 kali permenit maka cardiac output = 70 x 80 cc = 5 l/menit
pada orang dewasa cardiac output :
dalam keadaan istirahat : 3.4 - 4.5 l/menit
jalan dengan kecepatan sedang 6-7,5 l/menit
Pada waktu berolahraga pada atlet terlatih 30-35 l/menit
pada keadaan tertentu sistem cardiovaskular dapat menyeimbangkan cairan dalam tubuh

1.Perhitungan curah jantung adalah sebagai berikutCurah jantung = frekuensi jantung x isi sekuncup
2.Faktor – faktor utama yang mempengaruhi curah jantung
a.aktifitas berat
b.Aliran balik ke vena jantung
c.Faktor yang mendukung aliran balik vena dan memperbesar curah jantung, meliputi :
- Pompa otot rangka
-Pernapasan
-Reservoar vena
-Gaya gravitasid.

Faktor – faktor yang mengurangi aliran balik vena dan mempengaruhi curah jantung, meliputi :
-Perubahan posisi tubuh
-Tekanan rendah abnormal pada vena
-Tekanan darah tinggie.Pengaruh tambahan pada curah jantung, meliputi :
-Hormon medular adrenal
-Ion
-Usia dan ukuran tubuh seseorang
-Penyakit kardiovaskular

Faktor-faktor utama yang mempengaruhi curah jantung
(1) aktivitas berat memperbesar curah jantung sampai 25 L per menit, pada atletyang sedang berlatih mencapai 35 L per menit. Cadangan jantung adalahkemampuan jantung untuk memperbesar curahnya.



Isi Sekuncup (stroke volume /CO)
Isi sekuncup merupakan jumlah darah yang dipompakan keluar dari masing-masing venrikel setiap jantung berdenyut. Isi sekuncup tergantung dari tigavariabel: beban awal, kontraktilitas, dan beban akhir.
Beban Awal
Beban awal adalah derajat peregangan serabut miokardium pada akhir pengisianventrikel. Hal ini sesuai dengan Hukum Starling: peregangan serabut miokardiumselama diastole melalui peningkatan volume akhir diastole akan meningkatkankekuatan kontraksi pada saat sistolik. Sebagai contoh karet yang diregangkanmaksimal akan menambah kekuatan jepretan saat dilepaskan. Dengan kata lain beban awal adalah kemampuan ventrikel meregang maksimal saat diastolik sebelum berkontraksi/sistolik.


Faktor penentu beban awal:
• Insufisiensi mitral menurunkan beban awal
• Stensosis mitral menurunkan beban awal
• Volume sirkualsi, peningkatan volume sirkulasi meningkatkan beban awal.Sedangkan penurunan volume sirkulasi menurunkan beban awal.
• Obat-obatan, obat vasokonstriktor meningkatkan beban awal. Sedangkan obat-obat vasodilator menurunkan beban awal.
Beban Akhir
Beban akhir adalah besarnya tegangan dinding ventrikel untuk dapatmemompakan darah saat sistolik. Beban akhir menggambarkan besarnya tahananyang menghambat pengosongan ventrikel. Beban akhir juga dapat diartikansebagai suatu beban pada ventrikel kiri untuk membuka katup semilunar aorta,dan mendorong darah selama kontrakis/sistolik.
Beban akhir dipengaruhi:
• Stenosis aorta meningkatkan beban akhir
• Vasokontriksi perifer meningkatkan beban akhir
• Hipertensi meningkatkan beban akhir
• Polisitemia meningkatkan beban akhir
o Obat-oabatan, vasodilator menurunkan beban akhir, sedangkan vasokonstriktor meningkatkan beban akhir. Peningkatan secara drastis beban akhir akanmeningkatkan kerja ventrikel, menambah kebutuhan oksigen dan dapat berakibatkegagalan ventrikel.

Kontraktilitas
Kontraktilitas merupakan kemampuan otot-otot jantung untuk menguncup danmengembang. Peningkatan kontraktilitas merupakan hasil dari interaksi proteinotot aktin-miosin yang diaktifkan oleh kalsium. Peningkatan kontraktilitas otot jantung memperbesar curah sekuncup dengan cara menambah kemampuanventrikel untuk mengosongkan isinya selama sistolik.Kecepatan denyut jantung rata-rata adalah 70 kali per menit, yangditentukan oleh irama nodus SA, sedangkan volume sekuncup rata-rata adalah 70ml per denyut, sehingga curah jantung rata-rata adalah 4.900 ml/menit ataumendekati 5 liter/menit.Cardiac output = kecepatan denyut jantung x volume sekuncupCurah Jantung akibat kontraksi miokardium yang berirama sinkron maka darah pun dipompa masuk ke dalam sirkulasi pulmonar dan sistemik. Curah jantungadalah volume darah yang dipompa oleh tiap ventrikel permenit. Besarnya berubah-ubah tergantung kebutuhan jaringan perifer akan oksigen dan nutrisi.Curah jantung juga tergantung besar serta ukuran tubuh, maka diperlukan suatuindikator fungsi jantung yang lebih akurat, yaitu indeks jantung (cardiac index),yang didapat dengan membagi curah jantung dengan luas permukaan tubuh, yaitusekitar 2,8 – 3,6 liter/menit/m2.Curah sekuncup adalah volume yang dikeluarkan oleh ventrikel perdetik.Sekitar dua pertiga volume darah dalam ventrikel pada akhir diastolik dikeluarkanselama sistolik.

Venous Return
Venous return atau aliran balik vena mengacu pada volume darah yangmasuk tiap-tiap atrium per menit dari vena.Faktor yang mendukung aliran balik vena dan memperbesar curah jantung
(a) pompa otot rangka. Vena muskular memiliki katup-katup, yangmemungkinkan darah hanya mengalir menuju jantung dan mencegah aliran balik.Konstraksi otot-otot tungkai membantu mendorong darah kea rah jantungmelawan gaya gravitasi.
(b) Pernafasan. Selama inspirasi, peningkatan tekanan negative dalam ronggatoraks menghisap udara ke dalam paru-paru dan darah vena ke atrium.
(c) Reservoir vena. Di bawah stimulasi saraf simpatis, darah yang tersimpandalam limpa, hati, dan pembuluh besar, kembali ke jantung saat curah jantungturun.
(d) Gaya gravitasi di area atas jantung membantu aliran balik vena.Faktor-faktor yang mengurangi aliran balik vena dan mempengaruhi curah jantung  :
(a) perubahan posisi tubuh dari posisi telentang menjadi tegak, memindahkandarah dari sirkulasi pulmonary ke vena-vena tungkai. Peningkatan refleks padafrekuensi jantung dan tekanan darah dapat mengatasi pengurangan aliran balik vena.
(b) Tekanan rendah abnormal pada vena (misalnya, akibat hemoragi dan volumedarah rendah) mengakibatkan pengurangan aliran balik vena dan curah jantung.
(c) Tekanan darah tinggi. Peningkatan tekanan darah aorta dan pulmonary memaksa ventrikel bekerja lebih keras untuk mengeluarkan darah melawantahanan. Semakin besar tahanan yang harus dihadapi ventrikel yang berkontraksi,semakin sedikit curah jantungnya.
Faktor lain yang mempengaruhi aliran balik vena
1.Vasokontriksi vena yang diinduksi oleh saraf simpatis
2.Aktivitas otot rangka
3.Efek katup vena
4.Aktivitas pernafasan
5.Efek penghisapan oleh jantung

0 komentar: