Makanan baik dalam pandangan islam
Agama islam adalah
agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. dengan
agama islam Allah menyempurnakan nikmat atas umat-NYA.
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ
الإِسْلاَمُ
“Sesungguhnya agama yang benar di
sisi Allah hanyalah islam”.(QS. Ali Imran :19)
Dan Allah SWT. Memerintahkan umat islam untuk mengkonsumsi makanan
yang halal dan thayyib (baik). Hal ini banyak disebutkan dalam kitab suci
Al-Qur’an.
“ Hai sekalian manusia! Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena
sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah : 168)
Dalam ayat tersebut
Allah menjelaskan bahwa Allah telah menyediakan berbagai makanan di bumi dan
sebagai hamba-NYA diwajibkan bagi setiap mukmin untuk memilih makanan yang
halal dan baik untuk dirinya sendiri.
“Maka makanlah
yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan
syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya sajalah menyembah.” (QS.
An nahl : 114)
Rasulullah SAW. juga
berpesan kepada umat islam tentang betapa pentingnya memperhatikan halal dan
haram makanan yang dikonsumsi. “Hai orang yang beriman, makanlah di antara
rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.” (QS.Al Baqarah : 172).
Sudah menjadi semacam kesepakatn, bahwa menjaga agar tetap sehat
dan tidak terkena penyakit adalah lebih baik daripada mengobati, untuk itu
sejak dini diupayakan agar orang tetap sehat. Menjaga kesehatan sewaktu sehat
adalah lebih baik daripada meminum obat saat sakit. Dalam kaidah ushuliyyat
dinyatakan :
Dari ibn ‘Abbas, ia berkata, aku pernah datang menghadap Rasullah
SAW, saya bertanya : Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan
baca dalam doaku, Nabi menjawab : Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan,
kemudian aku menghadap lagi pada kesempatan yang lain saya bertanya : Ya
Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang akan akan baca dalam doaku. Nabi
menjawab : “Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah saw mintalah kesehatan kepada Allah,
di dunia dan di akhirat.” (HR.Ahmad, al-Tumudzi, dan al-Bazzar).
Berbagai upaya yang mesti dilakukan agar orang tetap sehat menurut
para pakar kesehatan, antara lain, dengan mengkonsumsi gizi yang cukup, olahraga
cukup, jiwa tenang , serta menjauhkan diri dari berbagai pengaruh yang dapat
menjadikannya terjangkit penyakit. Hal-hal tersebut semuanya ada dalam ajaran
Islam, bersumber dari hadist-hadist shahih meupun ayat al-Quran.
Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan, makanan adalah unsur
terpenting untuk menjaga kesehatan menjaga kesehatan. Kalangan ahli kedokteran Islam
menyebutkan, makan yang halalan dan thayyiban. Al-Quran berpesan agar manusia
memperhatikan yang dimakannya, seperti ditegaskan dalam ayat : “maka
hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya”. (QS. ‘Abasa :24)
0 komentar: