Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Indeks Antropometri Berdasarkan BB/TB

0 komentar

Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros. Anthropos artinya tubuh dan methos artinya ukuran. Jadi anthropometri adalah ukuran dari tubuh.

 Keunggulan antropometri gizi:
a.      Prosedurnya sederhana, aman, an dapat dilakukan dalam jumlah sampel yang besar.
b.      Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli, tetapi cukup dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih dalam waktu singkat dapat melakukan pegukuran antropometri.
c.       Metode ini tepat dan akurat karena dapat dibakukan.
d.      Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi di masa lampau.
e.      Dapat mengidentifikasikan status gizi sedang, kurang dan gizi buruk, karena sudah ada ambang batas yang jelas.

Kelemahan antropometri :
a.      Tidak sensitif
b.      Faktor diluar gizi(penyakit, genetik, dan penurunan penggunaan energi) dapat menurunkan spesifisitas dan sensifitas pengukuran antropometri.
c.       Kesalahan dalam pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi, dan validitas pengukuran antropometri status gizi.
Di masyarakat, cara pengukuran status gizi yang paling sering di gunakan adalah antropometri. Di lihat dari penggunaan antropometri yang sangat luas, maka salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh lulusan Akademi Gizi adalah mampu mengukur status gizi masyarakat dengan cara antropometri. 
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu, yang diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium nitrogen tubuh). Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan.
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah berbagai faktor bawaan yang normal dan patologis, jenis kelamin, obstetrik, dan ras atau suku bangsa. Sedangkan faktor eksternal (lingkungan) terbagi menjadi dua yaitu faktor lingkungan pranatal dan faktor lingkungan pascanatal. Faktor limgkungan pranatal adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu sampai masih dalam kandungan. Faktor lingkungan pascanatal adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan anak setelah lahir.
Berat badan memiliki hubungan linear dengan tinggi badan. Dalam keadaan normal, perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan kecepatan tertentu. Indeks BB/TB merupakan indikator yang baik untuk menilai status gizi saat kini(sekarang) dan merupakan indeks yang independen terhadap umur. 
Keuntungan indeks BB/TB:
a.      Tidak memerlukan data umur
b.      Dapat membedakan proporsi badan(gemuk, normal,dan kurus)

Kelemahan indeks BB/TB:
a.      Tidak dapat memberikan gambaran, apakah anak tersebut pendek, cukup tinggi badan atau kelebihan tinggi badan menurut umurnya, karena faktor umur tidak dipertimbangkan.
b.      Dalam praktek sering mengalami kesulitan dalam melakukan pengukuran panjang/tinggi badan pada kelompok balita
c.       Membutuhkan dua macam alat ukur
d.      Pengukuran relatif lebih lama
e.      Membutuhkan dua orang untuk melakukannya
f.        Sering terjadi kesalahan dalam pemecahan hasil pengukuran, terutama bila dilakukan oleh kelompok non-profesional

Daftar pustaka:
Supriasa, I dewa nyoman, 2012. penilaian status gizi, penerbit buku kedokteran, Jakarta.

0 komentar: