Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

CORNED BEEF (KORNET)

0 komentar
Kornet  adalah salah satu jenis olahan daging sapi yang banyak digunakan di Indonesia. Produk olahan daging kornet juga mudah untuk dikonsumsi.
Tujuan pembuatan kornet adalah untuk dapat memperoleh daging sapi yang merah, praktis dan awet. Bahan baku dari pembuatan korned tersebut adalah daging sapi yang digiling. Daging tersebut kaya protein yang mempunyai kemampuan untuk mangikat air dan membentuk emulsi yang baik.

Daging kornet harus diwaspadai karena beberapa sebab:

  1. Kornet menggunakan bahan nitrosamin dalam pembuatannya. Penambahan nitrat ke dalam daging olahan berfungsi sebagai penstabil warna, peningkat cita rasa, dan pencegah timbulnya bakteri, khususnya bakteri clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
  2. Studi menyebutkan bahwa konsumsi daging olahan secara berlebihan berhubungan dengan kejadian kanker sel squamosa esofagus. Hal ini disebabkan tingginya kandungan nitrosamin dan natrium dalam produk daging olahan.
  3. Sebuah data penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam dalam jumlah berlebih dapat membahayakan lapisan lambung sehingga lambung mengalami luka atau iritasi. Luka atau iritasi yang parah dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung.
  4. selain itu, kornet merupakan sumber protein dengan kadar lemak tinggi. Konsumsi dalam jumlah berlebih akan menyebabkan kelebihan bobot badan bahkan obesitas. Studi menyebutkan bahwa kelebihan bobot badan dapat menekan sistem pertahanan tubuh. kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan sel darah putih dalam menggandakan dan memproduksi antibodi.


Tips Memilih Kornet yang Sehat dan Aman :
  • Food and Drug Administration dan US Departement of Agriculture menjamin bahwa kornet atau daging olahan yang beredar di pasaran telah menggunakan batasan aman penggunaan bahan tambahan pangan.
  • Pilih kornet dengan kaleng yang masih baik. Jangan pilih kaleng yang menggelembung, penyok, bocor atau berkarat. Jangan pula memilih kornet dengan cita rasa asam, bau tidak sedap, dan berwarna gelap.
Pada dasarnya kornet kalengan boleh dikonsumsi dengan syarat tidak lebih dari 20-25 gram dan jangan menjadikan kornet sebagai asupan harian. Dalam pengolahannya, hindari penggunaan minyak secara berlebih.



referensi :
Puspaningtyas, Desty Ervira,. enak sih, tapi..., Jakarta. FMedia, 2014

0 komentar: